Follow Us @curhatdecom

Wednesday, August 28, 2019

Stylish Dan Harga Datsun Go Cross Yang Nyantai Dan Bergaya

10:52:00 PM 0 Comments



Indonesia menjadi negara yang sudah terbuka mengenai kepemilikan kendaraan pribadi. Sekarang mengenalkan mobil sebagai kendaraan pribadi, sudah menjadi hal yang wajar. Siapapun kalangannya dan berapapun penghasilannya, kebutuhan pada kendaraan pribadi jaman sekarang memang sudah wajar dimiliki berbagai kalangannya. Ini berlaku baik untuk roda dua maupun roda empat. 
Sumber:  blibli

Baca juga:  Tips Belajar Mengemudi Untuk Pemula Khususnya Wanita

Kita mungkin sudah tak asing jika ada banyak sekali orang yang memiliki mobil sebagai kendaraan yang bisa digunakan kapanpun. Nah salah satu jenis mobil yang mungkin harus dikenalkan ialah mobil dari merk Datsun go cross. 

Mobil yang dikenalkan pada tahun 2018 ini, langsung menjadi pembicaraan beberapa kalangannya karena keunikan serta desaign yang dianggap sangat stylish. Mobilnya memberikan sentuhan kekinian yang tak bisa kita lupakan setiap kali bertemu atau melihat jenis mobil satu ini. Datsun go cross memiliki berbagai warna pilihan yang juga menarik. Mobilnya seringkali mendapatkan ulasan yang baik karena memiliki banyak kelebihan dan nilai yang dianggap sangat bermanfaat bagi para penggemar kendaraan roda empatnya. 

Mobil Datsun go cross sekarang sudah menjadi pembicaraan publik yang seakan menjadi hal yang sedang sangat hit untuk dipelajari. 

Bergaya Stylish Bersama Datsun Go Cross

Memilih Datsun go cross sudah pasti penyuka gaya stylish. Datsun go cross dikenal memiliki desaign yang sangat keren, berbagai kelebihan dari mobilnya yaitu desaign mobil yang tampak gagah, mobilnya memberikan kesan mobil yang berciri khas. Bahkan akan mengingatkan kita selalu pada mobil Datsun satu ini. Kekhasannya ini seakan memberikan ciri tersendiri bagi mobil Datsun go cross. 

Mobilnya juga berukuran besar, sehingga memberikan kesan kokoh dan kuat pada setiap penampilannya. Bagian lampu yang paling khasnya juga ditampilkan lewat LED headlights dan LED tail-lights, melalui kedua lampu ini Datsun go-cross semakin memperlihatkan kegagahannya.

Warna-warni dari mobil Datsun juga dikenal sangat beragam sehingga memberikan pilihan yang mengasikkan. Mobilnya memiliki warna-warna seperti choper, black, amber, gray, silver dan ruby sehingga dari beberapa warnanya inilah dihasilkan penampilan yang semakin tylish. Semenatar dibagian desaign interiornya, saat membuka pintu mobil, kita langsung disuguhkan elegan yang seakan memberikan tampilan minimalis dalam mobil. 

Datsun go cross menyediakan seat untuk 5 penumpang, dengan isian kabin yang sangat luas, sehingga driver akan lebih leluasa selama mengemudi. Datsun go cross memberikan sistem mobile docking stasion ini dirancang untuk smartphone yang dapat terhubung dengan speaker mobil, selain itu ada juga auxilliary, jack 3.5, dan slot untuk menghubungkan USB. 

Ini menambah nilai stylishnya perjalanan kita setiap kali menggunakan Datsun go cross bukan?

Harga Datsun Go Cross Yang Nyantai

Biasanya mobil-mobil dengan kelebihan dari elterior dan interior yang bejibun, akan memberikan harga yang cukup mahal atau lebih tinggi. Nah yang ingin dikenalkan oleh Datsun go cross sedikit berbeda. Mereka tetap memberikan harga yang aman dikantong atau nyantai untuk  kita bisa menikmati pembelian mobil, dan menggunakannya sebagai mobil pribadi yang bisa digunakan kemananpun Anda pergi. Harga Datsun go cross berada di kisaran Rp. 163.000.000 sampai Rp.175.000.000. nah harga ini tentunya sudah disesuaikan dengan spesikasi mobil, desaign hingga berbagai keunggulan maupun kekurangan dalam mobilnya. Jenis dari mobil Datsun go cross memang merupakan mobil crossover yang ramah penawarannya pada masyarakat. Setiap kualitasnya seakan tak asing bagi masyarakat, namun tetap saja keunikan dari mobilnya terpancar memalui style baru yang cocok dengan masyarakat.

Thursday, August 15, 2019

Tips Belajar Nyetir Untuk Pemula Khususnya Wanita

9:00:00 AM 6 Comments

Ceritanya gantiin suami nyetir pas pulang mudik, tangan masih kaku karena tegang kwkwkw
Hai... Hai... udah lama sebetulnya mau nulis pengalaman gue belajar nyetir mobil. Tapi ilham nya belum muncul. Dan entah kenapa, hari ini setelah gue nyerempet tiang portal dan membuat lecet mobil lumayan parah malah kepikiran nulis malam ini juga hahahaha.
Eh tapi harusnya gue gak ketawa lah ya. Mau nangis aja, soalnya poles mobil lecet beberapa bulan lalu ajah lumayan harganya. Tapi yang lebih pengen bikin gue nangis adalah reaksi suami saat gue kasih tau kalau mobilnya lecet. Padahal suami telpon mau ngabarin kalau udah di bandara bersiap pulang ke Jakarta. Eh gue malah ngabarin kalau gue habis bikin mobil lecet. 


Baca Juga : Ide berbagi bingkisan

Udah pusing mikirin metode penyampaian supaya tercipta hasil yang maksimal. Tapi malah gak sengaja ngalir aja gitu bilang “Abang, bunda minta maaf. Mobilnya lecet tadi pas ke rumah mama.” Dan ternyata beliau Cuma bilang dengan santai “Oh iya, nanti kita perbaiki di tempat kemarin. Ya itulah memang makanya abang sempat bilang ke rumah mama tikungan yang itu agak sulit.”

Masyaallah... gue mau nangis terharu loh karena dapat suami sewoles itu. Selama ini gemes dengan sikap wolesnya. Tapi ternyata kalau dipakai di kondisi gue yang di posisi tersangka sangat meneduhkan. Bahkan kalah teduh payung mah hihihi

Nah menurut gue tantangan terberat nyetir itu adalah jalan sempit dan tanjakan. Gak usah ditanya kenapa deh. Ya karena emang susah. Apalagi kalau mobilnya manual. Di tanjakan mensinergikan kopling, gas dan rem rasanya kayak menghadapi ujian negara.

Jalan sempit? Yah apalagi ini, kalau feeling belum terasah susah banget. Apalagi di jalan sempit, terus papasan sama mobil dari arah sebaliknya, itu keringet dingin ngucuuuuur...

Gue malah lebih bahagia nyetir langsung masuk tol. Apalagi kalau jalan lagi lancar. Merdekaaaaa!

Sebaiknya Ambil Kursus Nyetir di Lembaga Profesional

Sekolah mengemudi di kawasan Lapangan Tembak Cibubur, udah ada sejak tahun 1980-an

Salah satu teman tanya sama gue waktu ketemu, gimana caranya supaya bisa pede nyetir. Karena dia sudah belajar tapi gak bisa-bisa. Jawaban gue adalah “Ambil kursus di lembaga profesional. Jangan belajar sama suami, bapak, kakak, dsb”

Kenapa? Karena untuk bisa nyetir mental itu hal pertama yang harus di asah. Belajar nyetir sama orang yang kita kenal, terutama yang memiliki ‘kuasa’ terhadap diri kita seringkali bikin mental down. Misal kalau belajar nyetir sama suami, kadang mereka bisa sangat ‘kejam’ untuk mengevaluasi kita bahkan ketika proses nyetir berlangsung kwkwkw.

Gue pernah sekali, dan bete banget dikomenin terus. Sampai akhirnya gue putuskan ambil kursus. Setelah kursus, kata suami buat ngelancarin sama beliau aja. Aslinya gue udah pede dan lumayan lancar lah. Tapi pas ngelancarin di Bumi Perkemahan Cibubur jalannya ternyata sempit dan gue kehilangan arah. Dari kursi penumpang suami bilang “bunda, perhatikan jalurnya donk. Jangan keluar jalur...dsb...dsb...dsb...” dan alhasil setelah itu gue gak berani pegang setir lagi selama sebulan kwkwkw

Waktu belajar di tempat kursus, dan kebetulan dapat tutor yang santai gue jadi pede. Kalau ‘keluar jalur’ beliau dengan santai bilang “kanan dikit pit...kiri dikit pit... lepas kopling santai aja... pelan tapi mantap...gas dikit... mulai rem...dst”.

Dan salah satu keunggulan kursus di lembaga profesional, mereka jelas sudah punya “kurikulum”. Hari pertama, kedua, ketiga dst belajar secara bertahap. Mereka juga sudah punya rute yang bisa menunjang kurikulum mereka.

Hari pertama gue belajar tentang teori dasar mobil. Karena gue belum pernah pegang motor kopling gue agak buta sih teori soal perkoplingan. Jadi hari pertama di mantepin teori soal kopling, rem dan gas. Sambil jalan pelan ke daerah yang deket-deket aja.

Hari kedua gue belajar parkir dan keliling rute agak jauhan buat lancarin nyetir. Parkir mundur ternyata gak terlalu sulit sih. Karena di ulang berkali-kali. So soal parkir gue pede banget. Apalagi kalau ada yang ngarahin

Hari ketiga jalan agak jauh, ke jalan yang lebih ramai juga.

Hari ke empat belajar ngegas dan berhenti di tanjakan.

Hari ke lima mengulang semua materi

Gue emang ambil paket yang 5x pertemuan, dan setiap pertemua satu jam. Tapi buat gue 5x pertemua sudah cukup sih. Tapi kalau boleh saran sih, kalau bisa ada materi masuk ke jalan kecil kwkwkw...

Oh iya kalau di tempat kursus nyetir, mobilnya biasanya sudah di desain khusus. Jadi di kursi penumpang yaitu untuk instrukturnya juga ada kopling dan rem tambahan. Jadi instruktur bisa ikut kontrol laju kendaraan di jalan. 



Sebaiknya belajar Mobil Matic Atau Manual? 
Mobil di sekolah mengemudi di bagian instruktur ada kopling dan rem tambahan. Jadi lebih aman untuk dibawa kejalan umum

Kemarin gue belajar mobil manual Daihatsu Xenia. Kalau di tempat gue kursus standar mobilnya memang minibus dan manual. Kata instrukturnya kalau sudah bisa mengendalikan mobil sekelas xenia, mudah untuk beradaptasi dengan mobil yang lebih kecil. Begitu juga dengan manual, untuk adaptasi ke matic lebih mudah.

Tapi kondisikan saja dengan kendaraan yang dimiliki. Matic konon katanya lebih mudah (kata orang-orang yang sudah membandingkan), yang bisa manual ngendarai matic gak terlalu susah. Tapi memang yang belajarnya matic aja, ketika bawa manual biasanya gak bisa. 


Yang paling penting adalah Mental

Kalau berkedara dengan anak kecil apalagi bayi biasakan menggunakan carseat

Seperti yang gue sebutkan, yang utama adalah mental. Dulu jangankan nyetir. Di suruh nyalain mesin aja gue takut. Kalau motor kegas okelah kerusakan gak terlalu parah. Lah mobil, tombolnya banyak, kalau salah takut loncat. Kalau loncat kerusakan bisa fatal dan mahal. Pokoknya udah keringet dingin duluan deh.

Tapi ternyata setelah mantapin hati, itu semua Cuma ketakutan-ketakutan aja kok. Asal mental siap, teori sudah dikuasai, tinggal praktek dengan didampingi profesioanl insyaallah lancar dan terkendali. Jangan lupa, setelah bisa bikin SIM A ya. Jangan coba-coba berkendara tanpa surat izin mengemudi ya.

Wednesday, August 14, 2019

Tips Menghilangkan Bulu di Area yang Sensitif

8:42:00 AM 1 Comments
gambar pixabay

Ada yang punya masalah bulu diarea sensitif gak? Biasanya di apain tuh bulu-bulunya? Di antepin (jiaaaah Betawinya keluar, dibiarin maksudnya) atau di cabutin? Gue pribadi sebetulnya gak pernah masalah dengan bulu-bulu di area sensitif, karena entah kenapa bulunya emang gak banyak. Tapi pernah jaman kuliah sama temen sekamar gue dipaksa cabut bulu keti kwkwkw. Doi dengan sigap menyiapkan pinset buat nyabutin. Alamak niat bener tuh anak kwkwkw. Tapi belakangan ini selain cabut satu persatu dengan pinset, ada metode dengan waxing. Gue sih belum pernah, tapi ngeliatnya udah ngilu duluan hihihi.

Sekarang ini, tindakan waxing bukanlah solusi tepat untuk membersihkan bulu, terlebih lagi untuk bulu yang ada di area sensitif. Untuk menjawab permasalah ini, Veet datang dengan varian terbarunya yaitu Veet Sensitive Touch Electric Trimmer.

Varian veet ini bisa diandalkan saat ingin menghilangkan bulu di area yang sensitif yaitu bagian atas bibir, alis, ketiak, cambang, dagu, dan bikini. Untuk mengetahui lebih jauh tentang produk ini, simak yuk beberapa penjelasannya berikut ini.

Tentang Veet Sensitive Touch Electric Trimmer 

gambar : google


Veet Sensitive Touch Electric Trimmer ini cocok untuk kulit normal, sensitif, ataupuh kulit yang kering. Dilansir dari popmama, produk terbaru ini adalah produk veet yang aman dan sangat tepat untuk dipakai membersihkan bulu di bagian yang sensitif.

Fitur dari Produk
Dalam setiap kemasan Veet Sensitive Touch Electric Trimmer, kita akan mendapatkan beberapa barang. Pertama, terdapat electric trimmer. Kemudian untuk bagian wajah, ada 1 trimming head 2 sisi dengan ukuran 16 mm dan 6 mm ditambah dengan 1 sisir ukuran 2 mm & 4 mm serta 1 tutup trimmer.

Gambar : Google


Sedangkan untuk bagian tubuh yang lain, terdapat 1 trimming head untuk bagian bikini, 1 sisir untuk trimming head bikini. Selain itu, ada juga aksesori lain berupa 1 baterai AA, 1 beauty pouch, dan 1 sikat pembersih.

Menghilangkan Bulu secara Cepat dan Aman
Veet Sensitive Touch Electric Trimmer selain membantu membersihkan bulu di bagian sensitif, ternyata memiliki keunggulan lain. Produk veet ini bisa menghilangkan bulu yang tidak diinginkan dengan mudah dan cepat. Selain itu, kita bisa langsung menggunakannya tanpa perlu khawatir terluka.

Memiliki Presisi yang Tinggi dan Cocok Dipakai Kapanpun Dimanapun

Produk veet yang satu ini bisa dibilang canggih karena memiliki presisi tinggi. Dengan desain yang khusus, Veet Sensitive Touch Electric Trimmer ini akan membantu kita dalam merapikan dengan bentuk dan gaya yang bagus.

Veet Sensitive Touch Electric Trimmer adalah produk yang siap digunakan dengan durasi hasil yang cepat. Oleh karena itu, produk ini akan sangat cocok untuk touch-up saat kita berada di manapun dan saat kapanpun kita membutuhkannya serta #BeAConfidentYou pun akan kita rasakan.