Follow Us @curhatdecom

Tuesday, September 25, 2018

Bundaro Ngedit Foto Pakai Apa?

10:34:00 AM 0 Comments
Pagi ini Gazaro gak kayak biasanya bangun siang banget nih. Akhirnya gue iseng scroll kenangan FB, berhubung rumah masih rapi jali hari ini gak ada agenda beberes hihihi *Iya Gue mah Pemalas ape lo ape lo kwkwkw 



Nah karena scroll up kenangan di FB ini lah, gue jadi inget gue punya hutang. Yups gue punya hutang untuk menjawab pertanyaan "Bundaro Ngedit Foto Pakai Apa?" yang mana satu dua gue jawab lengkap. Sisanya gue jawab "Nantikan di blog ya". Dan sampai ada yang nuduh gue pelit ilmu karena gue jawab gitu. Sampe kesel banget gue karena emang gue capek jawabin satu-satu karena yang nanya Banyaaaaaak, gak cuma satu dua orang. Udah gitu ada ajah yang nanya teknis atau tutorialnya.

Gue kan punya bayi yak, itu bayi udeh bisa merengek kalau di cuekin. Eh tapi lebih sering gigit sih kalau emaknya sibuk sama hape (konon katanya karena selama hamil gue kebanyakan nonton Walking Dead kwkwkw). Selain itu, ya gak papa donk ya kalau akhirnya gue memutuskan ini menjadi kontent yang akan gue tulis. Dan karena pagi ini gue "nganggur" mari tunaikan janji, kita jawabin pertanyaan netijen soal aplikasi apa yang gue pakai.

Sebetulnya beberapa waktu lalu salah gue juga sih pamer foto editan dengan caption "Mantap juga nih ngedit foto beginian cuma pakai hape" kwkwkw. 

Gue termasuk orang yang suka ngedit foto/video. Gue biasanya pakai photoshop dan itu secara otodidak. Buka program trus utak atik sendiri tanpa panduan tutorial apapun. Jadi kalau ada yang tanya istilah-istilah dalam editing, please gue gak paham hahaha. Selain karena gue gaptek, istilah-istilah yang kebanyakan bahasa inggris itu membuat gue lemah. Yes, gue lemah dalam bahasa asing gess.

Nah untuk Edit foto di smartphone, gue gak cuma pakai satu aplikasi untuk hasil 'sempurna'. Setidaknya ada 3 aplikasi editing foto yang gue pakai.

Line Camera

Ini adalah aplikasi kesukaan gue dari dulu. Ini aplikasi pertama yang gue pakai buat edit-edit foto. Dulu gue suka bikin komik Umaro pakai Line Camera. Karena dia bisa mengkolase kan gambar, trus ada baloon text nya. Jadi suport banget buat bikin komik dari foto. 


Yang gue suka dari aplikasi ini, selain mudah menggunakannya, stiker dan font nya juga lucu-lucu. Trus kita bisa masukin foto lain ke dalam editan. Misal format gambarnya PNG dan dia adalah gambar yang latarnya kosong ketika di pindah tetap kosong. Biasanya kalau ngedit kalau kosong latarnya kan jadi kotak-kotak gitu, nah ini gak. Jadinya asyik juga kadang gue pakai buat bikin baner digital buat promosiin dongeng gue dll. 


Baca Juga : Bundaro Open Mic Lagi: Dongeng Perdana, Riau I'm Coming

Belakangan aplikasi ini gue pakai buat nambahin background putih untuk foto-foto yang di pasang di intagram. Lagi usaha merapihkan feed. Meski belum nemu klik pastinya hahaha.


Snapseed

Aplikasi yang satu ini juga canggih menurut gue. Biasanya gue pakai aplikasi ini untuk membuat efek blur pada foto dan ngasih watermark foto. Sama seperti kebanyakan aplikasi foto, snapseed juga punya filter-filter kece. Yang gue suka dari filter di snapseed ini adalah black and white nya. Pilihannya banyak dan cakep-cakep.

Gue termasuk penyuka foto hitam-putih sih. Makanya seneng karena snapseed punya banyak pilihan filter hitam putih yang bahkan kecerahannya masih bisa disesuaikan. Salah satu kelebihan snapseed versi gue adalah untuk text-nya sudah punya beberapa desain. Jadi bisa buat bikin foto judul tulisan di blog. Jenis font nya juga menurut versi gue ini terkesan elegan.

Vitur yang sering gue pakai di snapseed blur, text-nya, Filter vintage, filter hitam putih.

Oh iya satu lagi uniknya aplikasi ini adanya fitur face. Dengan fitur ini kita bisa bikin objek wajah dalam foto di geser gitu. jadi kesannya agak nengok ke kiri atau ke kanan kwkwkw.


Eraser

Berbeda dengan aplikasi yang lain, eraser ini fungsinya cuma satu. Sesuai namanya "eraser" artinya menghapus. Gees ini bukan buat hapus masa lalu kamu sama mantan ya. Eh tapi bisa buat hapus muka mantan sih di foto bersama kamu kwkwkw...

Nah dulu buat mengapus latar belakang foto gue biasanya buka photoshop. Sekarang pakai eraser ini sangat membantu gue banget. Dan enaknya lagi, selain manual ada juga yang auto. Jadi bisa lebih cepat. Yang manual buat bersihin sisanya ajah. 

Cuma memang kelemahannya adalah, JEMPOL GUE TERLALU GEDE kwwkwkwkw. Mungkin perlu pakai pen khusus kali ya biar enak. Eh atau kalau perlu beli tab sekalin. Eh terus... terus... kwkwkw jadi ngayal kejauhan kwkwkw.

Gue akui keberadaan aplikasi-aplikasi ini sangat membantu gue. Terutama untuk profesi gue sebagai blogger dan pendongeng. Untuk edit-edit foto yang akan di posting dan juga untuk bikin banner digital buat promosiin dongeng gue.

Hobi edit-edit gue emang sudah ada sejak jaman SMK dulu. Sampai pada ngira gue ini aslina jurusan Multimedia, bukannya akuntansi. Karena gue lebih familiar dengan photoshop ketimbang neraca dan buku besar. Wong sampai lulus ajah gue gak ngerti mana yang di debet mana yang di kredit kwkwkw



Wednesday, September 19, 2018

Menjahit dan 6 Pekerjaan Rumah Tangga ini, Bisa Dijadikan Usaha Sampingan

7:01:00 PM 0 Comments
Punya banyak waktu luang tapi bingung mau digunakan untuk apa? Tidak perlu pusing. Saat ini, banyak alternatif kegiatan bermanfaat yang bisa kamu pilih untukdijadikan sebagai opsi menambah pemasukan (uang). Ada banyak kegiatan menarik terutama yang berkaitan dengan rumah tangga yang bisa kita jadikan sebagai usaha sampingan. Karena sudah terbiasa melakukannya, beberapa di antara kita tentu saja tidak lagi harus mengambil kursus. Tapi jikalau pun terpaksa harus belajar, itu pasti tidak membutuhkan waktu yang terlalu lama.
sumber : Bukalapak

Apa saja ide pekerjaan rumah tangga yang bisa dijadikan sebagai usaha sampingan? Menjahit Yang kamu butuhkan hanyalah keterampilan menjahit dan mesin jahit itu sendiri. Jika kamu enggan belajar atau kursus di luar, kamu bisa melihat video tutorial di YouTube atau melalui buku. Tapi, syaratnya kamu harus punya mesin jahit.

Setidaknya belilah satu mesin jahit yang mumpuni seperti mesin jahit Brother misalnya. Mesin jahit Brother merupakan mesin jahit recommended yang memang banyak digunakan oleh perusahaan-perusahaan konveksi karena kualitasnya yang terpercaya. 

Diantara beberapa kelebihan mesin jahit Brother adalah:

  • Memasang benang pada alur mesin dan memasukkan benang pada jarum sangat mudah dilakukan
  • Mesin penggulung sekocinya menyediakan pengaturan ketebalan maupun kerapihan golongan
  • Bisa dimanfaatkan untuk membuat lubang kancing
  • Memiliki pengaturan kerapatan jahitan yang presisi
  • Tapak mesinnya bisa di gonta-ganti sesuai kebutuhan
  • Menyediakan lampu built in yang sangat membantu ketika menjahit di malam hari


Laundry

Jika saat ini kamu punya mesin cuci tapi tidak punya modal untuk membeli mesin cuci baru yang akan digunakan untuk menerima jasa laundry, tidak apa apa jika mesin cuci tersebut kamu manfaatkan terlebih dahulu untuk mengumpulkan modal.

Tabunglah setiap uang yang kamu dapatkan untuk dijadikan modal membeli mesin cuci baru yang lebih baik atau lebih efisien, dan agar baju keluarga tidak tercampur dengan pakaian pelanggan. Gosok atau setrika Usaha sampingan untuk ibu rumah tangga yang satu ini biasanya bisa digabungkan dengan laundry. Namun jika kamu belum punya modal untuk membuka jasa cuci pakaian, kamu bisa memulai mencari modal dengan mengandalkan usaha gosok atau setrika terlebih dahulu. Setelah modal terkumpul kemana kamu bisa memanfaatkannya untuk membeli mesin cuci baru sehingga usaha pun akan berkembang.

Bisnis warung makan


Kalau kamu kebetulan punya rumah di pinggir jalan atau dekat dengan asrama (pemondokan), dekat dengan sekolah, atau tidak jauh dari pabrik/perusahaan, ide bisnis warung makan tidak boleh kamu lewatkan begitu saja. Karena bisnis yang satu ini sangat menjanjikan terutama apabila kamu bisa membuka warung di lokasi yang strategis.


Bisnis kue

nyicip waktu jadi asisten sementara Kang Roti kwkwkw

Kue dan roti semakin diminati oleh manusia milenial. Tidak hanya bisa dijual di toko konvensional, bisnis gue juga bisa dipromosikan kepada teman-teman atau sahabat melalui berbagai sosial media seperti Facebook, grup di WhatsApp, dan lain-lain.

Penitipan anak


Kalau kamu punya banyak tetangga yang harus pergi bekerja di pagi hari dan pulang di sore hari, serta kebetulan punya anak kecil, jangan ragu-ragu menawarkan diri untuk menjadi pengasuh anak mereka. Atau, buat saja plang penitipan anak di depan rumah agar tetangga tahu bahwa kamu menerima penitipan anak.

Les dan privat

Kalau kamu merasa memiliki kemampuan lebih dalam mengajar. Atau merasa sangat menguasai bidang tertentu seperti, bahasa Inggris, calistung (matematika), mengaji, dan lain sebagainya, jangan ragu-ragu membuka les dan privat di rumah. Tidak perlu jauh-jauh, promosikan saja ke tetangga atau ke teman-teman melalui sosial media.

Bundaro Open Mic Lagi : Dongeng Perdana, Riau I'm Coming

6:40:00 PM 8 Comments
Kira-kira 3 tahun yang lalu kalau di tanya apa profesi gue, maka dengan mantap gue akan menjawab "PENDONGENG PROFESIONAL". Yups profesional artinya gue komitmen terhadap pekerjaan gue, berusaha memberikan yang terbaik untuk klien, dan tentunya ada harga untuk semua itu *ups. Maksudnya dengan totalitas gue ini please jangan jadikan profesi gue ini sebagai profesi yang kemudian ada yang nyeletuk "Cuma dongeng doang pakai bayaran?" atau "Hah bayar? Ini kegiatan sosial tau masa lo minta bayaran"
Foto bersama selepas Dongeng

Rasanya orang-orang yang ngomong begitu mau gue sumpel telinganya pakai kalimat "Yo wis monggo kamu dongeng sendiri, kan CUMA DONGENG ajah. Kamu 'pasti' bisa kan?" atau pakai kalimat "Ngana pikir dapur gue bisa ngepul cuma dengan ucapan terima kasih." Wong gue ikutan workshopnya ajah sampai harus ngutang dulu, trus bayarnya nyicil dari pemasukan menggung setelahnya. Wong gue beli boneka pakai duit bukan pakai daun. Dan itu mahal. 

Tapi bukan berarti gue terlalu matre ya, gue biasanya selalu tanya kemampuan klien/pengundang. Dan ketika gue bertanya "Ada budget berapa?" itu bukan karena gue matre. Tapi supaya ada kejelasan akad di awal.

Karena gue pernah dapat cerita dari penulis senior. Ketika beliau di undang mengisi workshop. Kemudian di iyakan, dan sampai pada hari H beliau datang. Setelah pulang ternyata beliau mengharapkan adanya "amplop". Namun rupanya pengundang hanya memberikan kado yang isinya satu set gelas yang bahkan harganya tidak sampai 50k. Sedangkan beliau datang dengan ngojek, dan tidak punya uang lagi untuk pulang.
Di temani si Edu di panggung :)

Atau ada cerita juga salah seorang teman pendongeng, tidak menanyakan adanya fee yang jelas. Kemudian beliau dari bogor dongeng pagi-pagi di Jakarta. Berharap dapat fee pantas. Agar tidak terlambat beliau naik taxi. Setelah tugas selesai, ternyata beliau hanya dapat ucapan terima kasih.

Biasanya dengan nanya budget di awal, setidaknya bisa sama-sama enak. Dan kalau yang ngundang minim budget biasanya gue bisa menimbang. Dengan lokasi operasional tertutup atau gak, ada jadwal lain atau gak, atau yang paling penting cash flow gue lagi sehat atau gak hehehe.

Nah sebetulnya sejak menikah bisa di bilang gue akhirnya terpaksa "gantung mic". Bukan karena di kekang sama suami, atau karena pada akhirnya punya anak dan kemudian skala prioritas berubah ya (tapi itu juga jadi point). Tapi lebih karena gue di boyong ke Banjarmasin sejak menikah. Dan tidak seperti di Jakarta yang mana lo kreatif dikit ajah bisa jadi duit. Di Banjarmasin pendongeng belum ada pasarnya. Dan belum banyak di anggap sebagai profesi. 
Bukti kalau GazaRo dan Bundaro sudah sampai di Bengkalis Riau hihihi

Dan karena masih adaptasi, untuk survive membuka pasar disana gue belum sanggup. Apalagi punya suami yang terlalu "LURUS". Maksudnya beliau orang yang pertimbangannya banyak. Kalau gue orang seni, tipe yang bebeas dan cenderung "liar" kwkwkw. Tapi gue emang ngerasa sendiri disana, di Jakarta gue punya temen yang bisa di ajak gila bareng.

Sekarang, gue kembali lagi ke ibukota. Salah satu alasan suami nerima tawaran pindah ke ibukota adalah karena kasihan sama isterinya yang kehidupan dinamisnya berubah jadi kehidupan yang grafiknya datar kwkwkwkw. Love u full my sweet heart muach...

Begitu kehidupan pasca pindahan sudah mulai stabil, alhamdulillah job mulai berdatangan kwkwkw. Salah satunya memberikan gue kesempatan meraih mimpi bisa keliling Indonesia lewat dongeng. Dan perjalanan luar kota pertama pasca "Cuti" adalah Propinsi Riau, tepatnya di Benkalis.

Emang dasar pelajaran IPS gue dulu buruk, gue gak paham seberapa jauhnya tempat itu. Dan bahkan gue gak tau kalau saking jauhnya dari depok, tapi bahkan sebegitu dekatnya dengan negara tetangga. Tinggal nyebrang bo! kwkwkw

Tapi gue gak bawa pasport dan GazaRo belum bikin pasport. What? GazaRo? Emang doi ikut? hihihi...
Mengisi Workshop "Dongeng Itu Mudah"

Nah inilah poin yang bikin gue bahagia banget. Bisa di bilang ini moment paling bahagia buat gue selama tahun 2018 ini (Januari-September). Nge-Job sambil bawa anak itu kayak tabu banget. Yah emang gak bohong kok, kalau anak-anak kalau mulai gak nyaman pasti rewel. Dan akan "ganggu" banget.

Makanya saat tawaran Dongeng ke Riau ini datang, yang pertama gue jadikan syarat adalah "Gue Boleh Bawa Anak". Dengan konsekuensi tiket gue beliin sendiri dan memastikan tim disana siap mengawasi bayi ini selama gue di panggung. Sisanya bayi ini akan kembali ke pelukan emak hehehe. Dan ternyata mereka gak keberatan. Masyaallah...

Tapi belum selesai sampai situ urusannya. Karena poin terpeting dari urusan ini belum di tangan. Yaitu "Izin dari Suami". Gue harus memastikan doi ridho, dan gue harus jujur sejujur-jujurnya agar gak ada 'ganjalan'. Karena dulu waktu hamil Gazaro, dan gue lagi ke Jakarta karena harus menenangkan diri pasca meninggalnya Umaro (baca juga : Berdamai Dengan Luka) gue dapat tawaran dongeng ke cianjur.

Sempet dilarang karena lagi hamil, tapi akhirnya gue akal-akalin biar dapat izin. Dan tadaaaaa... disana gue dapat tim yang asli gak enak banget. Dan parahnya, hotel gue kebanjiran kwkwkw. Ini kalau jadi sinetron mungkin judulnya "Azab seorang pendongeng karena berdusta pada suaminya" kwkwkwkw

Jadi biar berkah, sok ajah gue jujur-sejujur-jujurnya dan pasrah. Terserah deh boleh berangkat ya udah, gak ya udah. Ridho suami itu penting! Alhamdulillah ternyata di kasih izin. Alhamdulillah...Tapi biar yakin, gue sampai berkali-kali nanya sama suami. "Abang beneran ridho kan ya? Karena bundaro gak mau kenapa-kenapa disana karena abang gak ridho" kwkwkwkw. Ini antara nanya sama maksa kwkwkw.
Selalu senang melihat antusias anak-anak yang mendengarkan dongeng

Dan tau gak, itu dadakan loh itungannya. Hari ini di tanya, lusa berangkat kwkwkw. So persiapannya singkat banget, harus packing untuk perjalanan 6 hari. Apalagi bawa bayi harus bener-bener prepare. 

Gue bener-bener excited banget! Setelah bertahun-tahun, akhirnya gue merasakan lagi mata-mata yang fokus menyimak cerita yang gue sampaik, terpingkal karena karakter lucu yang gue bawakan, dan ekspresi terkejut saat mendengar beberapa karakter suara yang gue suarakan.

Rasanya seperti menemukan diri gue sendiri yang telah lama hilang. 

Jadi lo gak bahagia pit setelah menikah? Lah kenapa jadi menyimpulkan yang kagak-kagak geees hahaha. Menikah memang mungkin tidak akan membuat kita menjadi kita yang dulu. Mungkin karena perbedaan status dan prioritas hidup loe bisa jadi gak bisa menemukan kebahagiaan yang dulu. Tapi dengan menikah, akan ada banyak kebahagiaan baru yang datang. Itu pun tergantung orang-orang didalamnya mengusahakan.

Alhamdulillah beberapa foto berhasil gue dokumentasikan lewat kamera ponsel. Berhubung gue belum ada kamera pro, dan perjalanan ini ajah udah bawa banyak printilan. Menggunakan kamera ponsel sudah dangat bijak hahaha. Gue ajah sampai ngopy materi untuk workshop dongeng di flashdisk karena males di bandara laptop harus keluar saat masuk mesin x-tray, ribet.
Nyebrang naik Roro

Keinginan membeli kamera pro juga belum di acc sama suami. Padahal udah nabung dari hasil ngeblog. Kata suami, maksimalkan dulu kamera ponsel. Bahkan budget beli handphone yang biasanya maksimal 1,5jt ajah kalau ada ponsel dengan kamera bagus meski di atas 2jt langsung di acc daripada isterinya rewel bolak balik ngerayu beli kamera kwkwkw. 

So kalau di tanya seperti apa smartphone impian di tahun 2018 ini, mungkin gue akan jawab, "Yang punya fitur lengkap kayak TOSERBA" hahaha. Diantaranya yang kayak gini:


Desain yang keren

Hm... ini penting sih ya. Klo kitanya udah stylish, trus ditunjang sama smartphone yang juga keren kan bisa jadi kolaborasi yang yahuuud hehehe. 

 Memiliki kamera yang diperkuat AI

Apakah AI itu? AI adalah Artificial Inteligence alias kecerdasan buatan. Selain 4G sejak tahun 2017 fitur AI mulai jadi daya tarik smarthphone jaman now. Kegunaan dari AI ini antara lain: membuat kamera ponsel mendeteksi obyek menjadi lebih baik, penerjemahan real time tanpa internet, membantu tugas harian karena bisa membaca pola pemakainya, pemindai wajah, dan voice assistant.


Storage 128 GB paling besar di kelas smartphone mid-end saat ini

INI PENTING BANGET! Bolak balik gue selalu gak bisa update aplikasi karena storage penuh. Isinya gak lain adalah foto-foto yang bejibun. Mau hapus tapi sayang. Belum sempat mindahin ke laptop juga. Aaaaargh galau kan. Ini kalau bisa sampai 128 GB, luaaaaar biasa!


Diperkuat dengan GPU Turbo untuk kemampuan gaming

Ssst... satu hal yang mungkin gak banyak orang tau. Hanya suami dan sahabat dekat doang yang tahu kalau gue ini sebetulnya suka main game hahaha. Dari sekian game yang sampai saat ini bertahan dan masih gue mainin adalah hayday. Sayangnya smartphone gue saat ini udah full memori, jadi terpaksa pindah ke tab dan itu lemot banget. Mungkin memang tab nya gak suport buat main game kali ya. So gue pengen punya satu gedget ajah yang sudah all in one. Karena ribet dan berat juga kalau pergi-pergi harus bawa 2 gedget apaagi satuny tab.

Dan gue dapat bocoran, 4 fitur keren itu sudah ada dalam satu smartphone. Yaitu Huawei Nova 3i. Bohong kalau gue gak mupeng! Makanya sekalian curhat sekalian ajah deh Tulisan ini diikutsertakan dalam giveaway blognya Jiwo. Barangkali ajah gue bisa dapetin Huawei Nova 3i dan berkesempatan mengabadikan kebahagiaan-kebahagiaan gue yang lainnya