Nah mungkin sebagian besar udeh pada tahu, karena begitu si paket datang gue langsung woro-woro di sosial media. Dan membuat para gendongers mupeng karena yang datang merupakan gendongan lokal yang bisa dibilang saat ini terbilang premium. Apalagi ini gendongan gue yang ke 13, gue pengen tahu apa bedanya sih sama gendongan-gendongan lain yang gue coba.
Dan langsung saja, kita panggilkan guest star kita.... "Zaaaaaaakkeeeeeel" (Kalau kalian bacanya ala MC tinju profesional fix kita sama kwkwkw).
Yes mak, beberapa waktu lalu gue kedatangan koleksi baru di library gendongan gue, yaitu dari Zakkel. Sekilas dari namanya keren ya, dan mengesankan brand ini cool. Tapi entah kenapa dari logonya gue merasa kayak akan pakai SSC senyaman tas gunung hehehe. Soalnya logonya terkesan seperti logo perlengkapan hiking.
Yah sebetulnya gak salah juga sih, perlengkapan naik gunung mungkin beratnya sama kayak saat kita gendong bayi kwkwkw.
"Udah dateng dari habis lebaran baru lo tulis sekarang pit riviewnya??" hehehe maafkan ya. Karena gue bener-bener pengen tahu dulu nih, sensasi pakai gendongan ini dalam waktu lama. So, mari sekarang kita simak spek dari gendongan ini yang akan dikupas secara tajam, setajam golok kwkwkw.
Bahan Yang Super Nyaman
Gue sempat berdiskusi dengan teman yang sama-sama aktif digrup gendong menggendong. Sempat "Nyinyir" SSC Zakkel karena untuk lokal kok dia berani kasih harga yang lumayan. Yups hargaya itu kisaran 600k ke atas. Dan setelah si temen gue itu punya rezeki dan beli duluan, berserulah dia ke gue "Mba, asli ini bahannya Zakkel enak banget. Beda deh sama gendongan-gendongan lain. Emang bener ya ada harga ada rupa".
Saat itu rasanya gue pengen tetanggaan sama dia, karena pengen buktiin se-Wah apa sih kwkwkw.
Alhamdulillah gue pun akhirnya dapat rezeki untuk memiliki SSC Zakkel. Dan saat unboxing paketnya, Fix gue jatuh cinta pada sentuhan pertama. Kenapa sentuhan? Karena emang saat di pegang bahannya itu lembut banget. Kain motifnya terbuat dari Kain canvas yang motifnya keren. Dan dalamnya katun dengan sertifikat Oeko-Tex Standar 100. Nah bagian katunnya itu lembuuut banget. Meski udah beberapa kali cuci tetep lembut. Bahkan awal pegang rasanya kayak nyentuh kain beludru gitu.
SSC Zakkel ini bisa untuk gendong depan ataupun gendong belakang (back Carrier).
Detail Gendongan
Seperti kebanyakan SSC, keluaran dari Zakkel ini di lengkapi dengan Hoodie juga dan bisa dilepas pasang. Tapi ada yang menarik nih, kalau merek lain adanya pakai kancing dan buckle untuk hoodienya, Zakkel memilih menggunakan tali karet yang bisa disesuaikan dan tentunya tetap bisa di kaitkan sehingga tidak mudah lepas. Hoodie ini bikin gue gak harus makein topi anak, ataupun bawa apron menyusui. Karena hoodie-nya bisa menggantikan peran mereka hehehe.
Selain itu, SSC ini juga dilengkapi dengan kantong yang bisa di pakai untuk menyimpan uang ataupun handphone. Biasanya kan emak-emak kalau udah gendong ribet kalau harus bawa tas lagi ya.
Oh iya SSC Zakkel body pannelnya agak lebih lebar di bandingkan SSC lainnya. Makanya kalau biasanya SSC lokal lainnya punya standar usia 4 bulan, untuk Zakkel sendiri standarnya 6 bulan dan bisa sampai menopang hingga BB 15 kg loh.
Nah satu lagi yang menarik, di setiap sisi body panel terdapat bantalan busa. Jadi bayi bisa terhindar dari kemerahan atau lecet karena gesekan gendongan.
Apakah bisa menyusui jika menggendong menggunakan SSC?Bisa banget geeees. Gue termasuk yang suka menyusui sambil tetap menggendong dalam SSC. Karena mobilitas gue bersama bayi lumayan tinggi. Saat di tempat umum, gue gak perlu mencari ruang menyusui khusus. Tinggal tutup pakai Hoodie. Dan jangan lupa kendurkan PFA (Perfect Fit Adjuster) nya ajah. Tapi memang menyusui dengan SSC butuh keterampilan hehehe. Semakin sering di praktekkan lama-lama akan terbiasa.
Satu lagi yang membedakan SSC Zakkel dengan SSC lain adalah adanya Bucckle berkualitas YKK. Bahkan untuk Buckle yang ada di bagian wistpad terdapat pengunci ganda. Jadi aman banget. dan disetiap Buckle yang ada di wistpad dan bawah ketiak adaElastic Safety. Jadi semacam karet gitu, kalau Buckle tidak terkunci dan tiba-tiba lepas masih akan tersangkut. Jadi gak benar-benar lepas. Makanya pastikan saat penguncian buckle ada bunyi klik, seperti saat pakai helm SNI hihihi
Hanya saja untuk bagian wistpad ini, adanya tombol pengunci yang mengharuskan kita menggunakan dua tangan saat melepas ada plus minusnya. Jelas nilai plusnya jadi super aman. Tapi minusnya kalau gue lagi mau rebahin anak (dan biasanya sama gendongannya sekalian) saat membuka agak kesulitan. Karena posisinya di samping, dan tangan gue satunya gak sampai kalau gendongannya gak di puter ke depan dulu. So, biasanya gue akan mensiasati dengan 'phone a friend' alias panggil ayahro buat bantu bukain kwkwkw
Aman, Nyaman dan Kokoh
Tiga kata tersebut merupakan gambaran gue untuk SSC Zakkel ini. Aman tentu ajah jadi syarat mutlak. Selain sudah suport M-shape dengan berbagai spek yang sudah gue jabarkan tentunya sudah tergambar lah ya seaman apa Zakkel ini.
SSC ini juga Nyaman. Untuk pulang ke Banjarmasin mengurus kepindahan akhirnya gue pilih SSC Zakkel karena harus terbang hanya berdua bayi saja. Dan wara-wiri mengurus banyak hal sendiri. So gue pilih gendongan yang paling nyaman. Sejauh ini gendongan gue semuanya ergonomis (aman dan nyaman). Zakkel juga sudah menemani gue wara-wiri menghadiri beberapa event di Jakarta.
![]() |
Pindahan sambil gendong hehehe |
Oh iya, kalau kalian pakai SSC tapi masih belum merasakan kenyamanan, coba di cek lagi barangkali ada posisi yang tidak pas. Sehingga membuat gak nyaman.
By the way, SSC yang gue pakai ini size Standar ya. Zakkel juga ada loh size Toddlernya. Barangkali punya BATITA yang masih glendotan bisa dipertimbangkan untuk beli SSC yang size Toddler hehehe
Setiap pembelian gendongan Zakkel, kita akan mendapatkan satu buah sticker, Satu buat tas untuk penyimpanan, dan kartu garansi. "What? Ada garansinya?"
Yes, setiap beli gendongan Zakkel ada garansinya loh. Itulah kenapa penting banget beli gendongan yang Ori. Karena kalau ada apa-apa (semoga gak sih) kita bisa klaim. Kalau produk luar mahal, ayo pertimbangkan beli produk lokal
No comments:
Post a Comment