Follow Us @curhatdecom

Wednesday, November 15, 2017

CERDIK Mengembalikan Momen dengan Si Kecil Bersama So Good

12:47:00 PM 2 Comments

Mak, kalau anak-anak sudah beranjak besar rasanya kayak ada kangen-kangennya gitu gak sih? Gue bukan lagi membayangkan saat GazaRo sudah beranjak besar ya. Tapi kadang suka denger curhatan para emak-emak yang katanya anaknya udah susah dicium, dipeluk, dan yang terjadi di jaman now adalah anak asyik dengan gedget.

Jaman now kan pastinya susah untuk berkata tidak pada gedget. Tapi ternyata setelah kenal gedget anak-anak malah asyik sendiri. Nah itu sih yang lagi gue alami. Dua orang keponakan yang gue ikut asuh dari jaman baru mbrojol sekarang lebih suka mojok dengan gedgetnya. 


Kemah bareng, uuuh kangeen

Mas Opal (10 tahun) dan Kakak Nabila (9 tahun) keduanya sering banget gue ajak beraktifitas seru atau gue fasilitasi berbagai permainan edukatif. Tapi sekarang mereka lebih suka main game di hape, nonton youtube, dan yang kekinian mereka udah main instagram. Yang sebelnya tuh kalau anak udah keasyikan sama gedget, biasanya mereka susah di panggil, susah di suruh makan, dan susah di suruh mandi.

Dulu waktu masih piyik-piyik salah satu kesenangan mereka adalah mendengarkan cerita dari gue. Point plus punya tante pendongeng profesional adalah mereka gak perlu bayar. Apalagi kalau lagi ulang tahun atau ada event di sekolahnya, hahaha. Tapi usia mereka yang udah lumayan gede apalagi udah terpapar gedget jelas tantenya yang meski sudah jadi pendongeng nasional jadi gak laku lagi, hiks. Padahal lewat dongeng dulu gue berhasil membuat Mas Opal berani jujur sudah memakai lipstik gue buat corat-coret tembok dan berhasil membuat dia menghentikan kebiasaan tersebut.


Manfaat Dongeng
Dongeng adalah pembelajaran yang efektif dan mengasyikkan seperti halnya musik dan humor. Sehingga proses belajar-mengajar akan berjalan dengan kondusif dan penuh semangat - Kak Seto
Yups, dongeng adalah salah satu metode menyampaikan pesan moral kepada anak dengan cara yang asyik tapi tidak menggurui. Dan jika di sampaikan dengan cara menarik maka bisa diserap oleh anak. Bahkan gue pernah diminta mengisi pelatihan dongeng untuk ibu-ibu yang menjadi subyek penelitian mahasiswa Psikologi S2. Setelah menerapkan dongeng sebagai "senjata" dalam menasehati anak, ibu-ibu tersebut jadi ketagihan mendongeng untuk anak-anaknya.


CERDIK So Good, Aplikasi Dongeng Jaman Now

Gue bukannya anti dalam memberikan gedget pada anak-anak. Karena memang ini jamannya gedget, dan mengenalkan pada anak supaya mengikuti perkembangan teknologi tidak ada salahnya. Bahkan dulu waktu mereka masih Balita gue sudah memperkenalkan gedget. Tapi penggunaannya di batasi, dan bermain gedget gue jadikan semacam reward kalau mereka berhasil melakukan sesuatu.

Sekarang ketika gue merantau dan tidak bisa lagi memantau, sedih saat kembali ternyata mereka sudah jadi gedget freak. Biasanya untuk mengambil hati mereka kembali, gue biasa pancing pakai makanan kesukaan mereka, salah satunya Nugget dari So Good.

Kenapa So Good? Sebetulnya banyak merk nugget di pasaran, tapi karena anak-anak dalam masa pertumbuhan tentunya gue hanya akan memberikan makanan yang aman dan enak. Ini jawaban politisnya. Ehm... jawaban sesungguhnya sebetulnya karena gue juga ikut makan sih. Dan gue selektif sama makanan, jadi cuma yang kualitasnya oke yang bisa di terima sama lidah dan perut gue kwkwkw. Tapi emang bener, dari segi rasa dan kualitas So Good nugget pilihan gue dan anak-anak.
Seru banget main bareng bocil-bocil...

Yang bikin seneng So Good lagi punya promo hadiah untuk anak jaman now. Hadiahnya berupa kartu yang kekinian banget, yaitu menggunakan teknologi digital Augmented Reality atau di singkat AR. Apaan tuh? Tau donk sekarang lagi kekinian kartu yang di scan dengan handphone kemudian muncul gambar bergerak di handphonenya.

Nah CERDIK alias Cerita Digital Interaktif dari So Good ini merupakan aplikasi yang edukatif. Cara mainnya ya itu tadi, tinggal buka aplikasinya, arahkan kamera ke kartunya, dan yes Cerita Digital Interaktif nya sudah bisa dinikmati.

Niat mau ngobrol cantik sama keponakan sambil ngemil Nugget So Good, ternyata malah jadi ngumpul seru sambil main dengan CERDIK. Nah dalam mendongeng biasanya di akhir cerita gue suka bertanya sama anak-anak hikmah cerita dsb untuk mengetahui input apa yang di dapat anak-anak. Nah begitu juga setelah mendengarkan cerita dari CERDIK. Ternyata mereka paham loh. Dan masih menarik untuk anak-anak seusia mereka.

Kakak Nabila serius banget dengeri ceritanya 

Setelah cerita selesai, ini momentnya gue untuk menyusup. Mereka kan masih dalam euforia mencoba teknologi AR yang masih baru bagi mereka. Nah dalam keadaan happy gitu akan mudah buat gue untuk masuk. Kemudian bertanya tentang sekolah, teman, dan kegiatan sehari-hari lainnya. Bagi gue melakukan hal itu penting. Karena dua keponakan gue ini butuh perhatian lebih karena kedua orang tuanya sudah gak bersama, dan mereka berpotensi menjadi produk broken home kalau tidak di dampingi.

CERDIK Aplikasi Komplit untuk Ibu dan Anak

ini namanya pojok emak-emak kwkwkw
Menurut gue aplikasi ini cihuy banget. Cerita digitalnya buat gue pribadi yang sudah emak-emak ini menarik (iyalah jaman kecil belum ada mainan beginian kwkwkw). Nah tambah menarik karena ada resep yang bisa di eksekusi biar emak-emak gak kehabisan ide menyajikan menu sehat dan enak di rumah.

Resepnya juga gampang-gampang dan praktis banget. Bisa dipakai buat Happy Cooking alias memasak bareng si kecil. Kalau di rumah gue kegiatan masak bersama di sebutnya happy cooking hehehe. Dan kegiatan masak bersama selain juga bisa meningkatkan bonding dengan anak, menambah kreatfitas, juga bisa meningkatkan selera makan anak.

Berbeda dengan emak-emak yang kalau habis masak suka kenyang karena kelaman nyium bumbu di dapur, anak-anak justru lebih antusias makan hasil kreasinya sendiri loh. Yah, biasanya kalau mereka malas makan itu karena makanannya terlalu cantik sehingga sayang kalau harus dimakan. Tapi secara umum, selera makan mereka meningkat dengan dilibatkan langsung saat proses pembuatan makanan.

Oh iya, yang mau koleksi kartu-kartu So Good CERDIK bisa didapatkan untuk setiap pembelian produk So Good siap Masak (Bakso, Nugget, Stick, Seafood, Shaped Nugget, Whole Muscle, Sausege) kemasan 400 gram. Kartunya berbingkai dan bisa disambung. Jadi gak takut tercecer dan hilang. Ada 3 dongeng pilihan yang bisa dikoleksi.  

3 dongeng pilihan yang bisa di koleksi

  1. Lala dan SingSing
  2. Umbo Larage
  3. Chika dan Chiko
Seru kaaan... ayo mak ikutan koleksi mainan kekinian. Ini bisa jadi contekan emak yang gak punya stok dongeng untuk di ceritakan ke anak. Ini bisa jadi semacam 'perpustakaan cerita' tapi gak menuh-menuhin ruangan. Gak perlu rak buku juga hehehe...

Wednesday, November 8, 2017

Sengaja Mengosongkan Jadwal Manggung, Ini Yang Dilakukan Pendongeng GEPPUK

9:58:00 AM 0 Comments

Tidak berkemeja, tidak berdasi, tidak bersepatu pantofel bahkan tidak berjas. Tapi jangan mengira mereka adalah deretan pengangguran. Mereka adalah pendongeng yang dalam sehari bisa berada di 3 lokasi berbeda bahkan 10 kalau dapat pinjaman pintu ke mana saja Doraemon.

Bukan perkara mudah mengumpulkan para pendongeng GEPPUK dalam satu tempat secara bersamaan. Karena memang jadwal show mereka yang luar biasa padat. Namun beberapa pendongeng GEPPUK pada tanggal 7 November 2017 sengaja mengosongkan jadwal untuk mengikuti Upgrading. Oh iya, GEPPUK bukan nama makanan ya. Tapi sebuah komunitas GErakan Para Pendongeng Untuk Kemanusiaan.

Sebagai pendongeng kemanusiaan, selain aksi nyata dengan terjun ke lokasi bencana kemanusiaan menghibur anak-anak, tentunya reportase kegiatan menjadi sangat penting. Selain menjadi laporan kegiatan juga sebagai upaya ajakan kepada masyarakat luas untuk ikut berpartisipasi. Tentunya dengan tulisan dan hasil foto yang maksimal hal tersebut baru mungkin terwujud.

Untuk urusan berbicara di depan umum para pendongeng ini jelas sudah biasa. Menulis cerita dongeng pun tidak perlu diragukan lagi keahlian para master ini. Tapi menulis reportase atau menulis peristiwa ternyata menjadi tantang tersendiri bagi mereka. Lihat saja tingkah Kak Ade salah satu pendongeng bekasi. Alih-alih menulis, Kak Ade malah pura-pura membaca hasil tulisannya yang padahal tidak satupun terketik di layar handphonenya.

Upgrading GEPPUK kali ini, menghadirkan Kak Galuh sebagai pemateri kelas menulis dan Kak Fajar sebagai pemateri kelas foto. Yups, selain reportase berupa tulisan, foto juga penting sebagai penunjang. Nah seringkali foto yang dihasilkan masih sekedarnya saja. Di kelas foto, kak Fajar memberikan pelatihan menghasilkan foto-foto yang mampu bercerita.

Bertempat di Sekolah Masjid Terminal Depok, upgrading GEPPUK ini di hadiri 10 peserta dan 2 orang narasumber. Kegiatan berlangsung sangat ramai. Karena ada saja candaan reyah dari para peserta yang membuat setiap menitnya menyenangkan. Waktu 3,5 jam terasa kurang, sehingga rencananya upgrading ini akan berlanjut ke sesi ke 2. Semoga pendongeng yang belum bisa hadir di sesi pertama ini berkesempatan hadir di sesi selanjutnya.

Wednesday, November 1, 2017

Jangan Lakukan Ini Pada Lipcream Wardah Terbaru

9:00:00 PM 4 Comments
Lip Cream Wardah (Sumber: twitter @wardahbeauty)

Masih ingat cerita gue tentang lipcream Wardah hadiah dari suami beberapa waktu lalu? Apa belum baca? Oke silahkan baca cerita singkatnya di sini.

Gue emang gak pernah mengikuti perkembangan kosmetik. Untuk kosmetik bibir gue cuma tahu lipstik, lipbalm, dan lipgloss. Nah untuk produk wardah gue cuma paham yang long lasting, yang eksklusif (yang wadahnya ijo), dan yang wadahnya silver. Jujur gue gak paham perbedaannya dimana hehehe...

Nah waktu itu gue mendapatkan hadiah kejutan kecil dari suami yaitu lipcream Wardah no 3. Sempat sedih karena kok ya di kasih lipglos, ini sih gak ada warnanya. Kalaupun ada pasti cepat hilang, trus bibir terlalu becek.

Setelah baca kemasannya katanya ini lipstik mate, tapi kok cair? Karena yang gue tahu mate itu bentuknya stik. Oke, gue pikir ini lipstik mencair karena kepanasan. Karena pas gue terima emang agak panas. Maklum siang itu Banjarmasin lagi terik-teriknya.

Nah apa yang gue lakukan saudara-saudara? Yak... Lipcreamnya gue masukin kulkas biar kembali beku hahaha. Tapi tetap ajah, kok ya aneh. Mate tapi ada kuasnya. Akhirnya gue, eh suami tepatnya mulai browsing. Untuk urusan bertanya pada mbah google suami emang jagonya. Gue nunggu intisarinya ajah kwkwkw...

Ternyata memang yang dibeli suami ini lipcream, gincu yang lagi kekinian banget. Konsepnya emang mate, tapi bentuknya cair. Nah berikut pengalaman gue menggunakan Lipcream Wardah.

Lebih Mudah Digunakan

Dari dulu gue sebetulnya menghindari lipstik mate. Kenapa? Yang udah-udah gue ngerasa lipstik mate itu susah pakainya. Yang bentuknya palet gue gak pernah rata ngolesinnya. Kalau mau rata ketebelan banget rasanya. Kalau yang stick juga sama, rasanya kayak gak rata.

Nah lipcream ini sekali usap gue ngerasa rata, karena memang dia bentuknya cair. Jadi gampang mengoleskannya. Jadi bisa pakai tipis ajah. Apalagi suami gak suka isterinya terlalu menor.

Awet

Lipcream ini lebih awet ternyata dari seri lipstik wardah eksklusif atau yang wadahnya perak menurut gue. Sangat cocok buat gue yang males touch up berkali-kali. Iya gue mah cewek KW klo urusan dandan. Apalagi kalau lagi solat, gak bisa tuh gue yang habis solat atau wudhu harus bedakan lagi dsb hehehe...
Pakai no 3, pemberian Suami tersayang hehehe

Halal

Iya udah tahu kan ya, kalau produk wardah semuanya dijamin halal. Oh ya, sebelum wardah jadi perusahaan besar seperti sekarang gue sudah familiar dengan brand ini dari jaman SMP loh. Waktu itu kalau gak salah produk nya Wardah masker atau bedak ketiak gitu (lupa-lupa ingat).
Foto: marketeers.com

Kakak gue salah satu salesnya. Dulu masih kayak MLM gitu, penjualan terbatas. Waktu itu yang jadi kampanyenya adalah kosmetik halal. Jaman itu kosmetik halal kayak oase di tengah gurun sahara. Jaman dulu orang gak banyak melek soal kehalalan produk. Makanya bagi gue Wardah istimewa. Oh iya suami dulu setelah lulus juga hampir kerja di wardah, sudah ketemu dengan ownernya untuk wawancara. Tapi memang belum rezekinya disana.

Suami sesekali suka cerita tentang pengalamannya yang berkesan saat di undangan ke Jakarta untuk interview. Eh kok jadi melebar ceritanya hahaha...

Banyak Pilihan Warna

Iyaaaa... Lipcream wardah ini pilihan warnanya banyak. Di acara Gathering Female Blogger Banjarmasin bersama Wardah gue dapet 3 warna terbaru nya cyiiin. Kalau kata gue stok selama 3 tahun aman kwkwkw (ya kali tetep harus cek tanggal kadaluarsanya lah)

Isi Goodie Bag Beauty Class FBB feat Wardah isinya 3 lipcream dengan variant Heart Beat, Rosy Cheek, dan My Honey Bee. Warnanya oke-oke banget. Yang Heart Beet warnanya cukup berani. Pernah gue nyoba pakai, trus lupa di hapus. karena saking awetnya gue lupa menemui Paman Ojek Online yang antar makanan pakai warna ini. Setelah inget rasanya pengen benemin muka di bawah bantal kwkwkw.

Lebay sih? Ya buat gue yang gak berani warna hal tersebut cukup biki syock hahaha.

Oke jadi sudah paham ya, kalau lip cream ini bentuknya memang cair. Jadi gak usah di masukin kulkas segala (*ngomong sama diri sendiri). Please semoga yang sama awamnya kayak gue, setelah membaca riview ini gak melakukan hal bodoh seperti yang gue lakukan hahaha.

Tutorial Make-Up Basic Bersama Wardah dan Female Blogger Banjarmasin

7:54:00 PM 0 Comments

Oke masih inget kan tentang curhatan gue beberapa waktu lalu tentang Tips Tetap Waras #AlaBundaro? Oke kalau lupa or belum baca bisa cek di sini. Nah puncak dari acara Ultah Female Blogger Banjarmasin, adalah terselenggaranya beauty class bekerjasama dengan Wardah Kosemetik Banjarmasin.

Sebetulnya sih gue sempat akrab dengan make-up lengkap. Dulu kan jaman SMK pernah gabung di ekskul kesenian Gambang Keromong. Karena sering perform dan di tuntut bisa make-up sendiri, ya gue lumayan lah bisa sedikit. Tapi diluar itu, ya make-up ala-ala ajah. Cukup pelembab, DD cream, bedak two way cake, eye liner, dan lipstik. 

Nah di acara beauty class tanggal 22 Oktober 2016 bersama Wardah kemarin akhirnya gue seperti di reminder. Malah lebih detail ilmunya hehehe.


Salah satu keriweuhan saat beauty class kwkwkw
Langsung ajah ya, ini tutorial Make-Up Basic yang berhasil gue dokumentasikan. Semoga gak kelewat, walaupun saat prosesnya sering terlambat karena si GazaRo sesekali memanggil hahaha...


  1. Proses Pembersihan
    • Karena kemarin kebanyakan sudah memakai make up, maka langkah pertama adalah membersihkan sisa riasan pada Mata dan Bibir dengan menggunakan Eye Make Up Cleaner. Untuk membersihkan eye liner, maskara, dan lipstik (terutama mate) memang butuh pembersih khusus. Caranya dengan terlebih dahulu mengocok Eye Make Up Cleaner agar cairannya tercampur rata. Kemudian usapkan dengan menggunakan kapas. Kalau wajah kita masih bersih, langsung ajah ke step berikutnya ya guys.
    • Milk Cleanser, cara menggunakan milk cleanser ternyata ada triknya. Dulu gue cuma usap-usap trus lap pakai kapas, beres. Ternyata yang benar adalah dengan mengoleskan terlebih dahulu milk cleanser di 5 titik (dagu, dahi, pipi kanan dan kiri, kemudian hidung). Lalu ratakan dengan gerakan rotasi atau memutar. Beri sedikit pijatan. Sebetulnya paling enak kalau minta tolong orang, jadi kayak facial di salon hahaha. Oke setelah cukup rata dan merasa sudah terangkat seluruh sisa make-up bersihkan sisa milk cleanser dengan tisue. Bukan kapas ya.
    • Facial Wash, nah ini yang tidak terduga. Gue kira setelah Milk Cleanser dilanjutkan dengan Toner. Tapi ternyata supaya maksimal step berikutnya adalah facial wash.
    • Toner, akhirnya terjawab sudah rasa penasaran gue. Yang gue baca toner itu kan penyegar, tapi selama ini gue pakai untuk membersihkan sisa milk cleanser. Dan ternyata yang betul ya memang dipakai untuk penyegar. Cara menggunakannya adalah dengan di tuang di kapas, kemudian di tepuk-tepuk ke seluruh permukaan wajah. Ingat bukan di seret ya, tapi di tepuk-tepuk. Karena jika di seret justru bisa membuat iritasi.
  2. Fondation
    • BB Cream, penggunaan BB cream ini hampir sama seperti saat menggunakan milk cleanser. Bedanya kalau BB Cream ini selesaikan per titik dulu baru pindah ke titik lainnya. Karena BB Cream cepat kering. Arahnya mengikuti bulu-bulu halus di wajah.
    • Bedak Tabur, fungsi bedak tabur ini untuk mengunci fondation dan mengontrol minyak. Cara pakainya bukan dengan spons, tapi pakai kuas blush on yang besar.
  3. Bagian Mata
    • Eye Shadow, gunakan warna terang seluas kelopak mata. Kemudian pilih yang agak gelap untuk sudut mata. Oh iya cara pakai eye shadow ini ternyata dengan cara di tepuk loh dengan kuas, bukan di seret. Karena ternyata selain lebih awet, warna yang dihasilkan tidak mengalami perubahan.
    • Eye liner bawah, kita bisa menggunakan pinsil eye liner atau kalau mau hemat bisa menggunakan eye shadow dengan menggunakan kuas khusus.
    • Eye liner atas, pemakain eye liner atas caranya dengan menyapukan kuas pada kelopak mata tepat di atas bulu mata secara tipis.
    • Maskara, ada tips supaya maskara tidak cepat kering. Yaitu jangan mengocok maskara, sebab udara jadi mudah keluar masuk. Tapi cukup memutar kuas di dalam wadahnya saat akan digunakan.
    • Pinsil alis, oke gue belum mahir untuk pinsil alis ini. Karena emang gak tertarik sih padahal alis gue kayak hutan belantara hahaha. Cara pakai pinsil alis yang benar ternyata kita buat pola dulu, baru deh dicoret tipis dan ratakan. Aiiih tetep ajah gue masih kesulitan... padahal juga salah satu yang bikin orang pangling saat dandan adalah bagian alisnya. Apalagi kalau alisnya yang bergelombang ala ulat bulu kwkwkw
  4. Shading
    • Bedak padat, sebelum beralih ke shading sempurnakan riasan dulu dengan bedak padat. Cara pakainya di tepuk-tepuk ya, bukan di seret.
    • Shading hidung, membuat shading pada hidung ternyata gampang. Cukup gunakan eye shadow berwarna dark brown. Usapkan pada telunjuk dan ibu jari, kemudian tari dari pangkal hidung sampai ujung runcingnya. Kemudian bagian tengahnya usapkan dengan bedak padat yang warnanya terang atau dengan eye shadow berwarna putih.
    • Shading pipi, ini penting banget buat yang mau terlihat tirus. Sama seperti shading hidung, gunakan eye shadow berwarna dark brown. Lalu sedot pipi sampai tulang pipi terlihat. Nah usapkan eye shadow tadi sepanjang tulang pipi. Tadaaa lihat sendiri deh hasilnya.
  5. Step Akhir
  6. Please Jangan Fitnah Gue Pake 360 yak kwkwkw
    • Blush On, kalau shading tadi di tulang pipi kita oleskan blush on tepat di pipinya. Caranya dengan senyum selebar mungkin, nah kita bisa lihat deh area pipi yang akan di usapkan blush on.
    • Lipstik, belakangan gue lagi suka banget pake lipcream dari wardah. Karena selain awet, cara pakainya juga gampang banget. Dan di acara kemarin gue dapet 3 lipcream warna terbaru dari wardah. Yaitu Heart Beat, Rosy Cheek, dan My Honey Bee. Warnanya cakep-cakep banget deh. Sampai-sampai saat gue posting di instagram pada berebutan minta. Ya kali... beli sendiri gih hahaha
Berhubung gue punya suami yang gak ridho isterinya dandan-dandan berlebihan, saat beauty class kemarin gue pakai BB cream dan bedaknya tipis-tipis. Jadi tidak terlalu menor. Yah walau suami akhirnya gak bilang "cantik" saat datang menjemput setidaknya doi gak ngomel "HAPUS" kwkwkw.

Gue emang yakin susah dapat pujian soal kecantikan dari doi, jadi yang gue tanya saat ketemu adalah "kemenoran gak?" alhamdulillah katanya 'cukup' hahaha. So silahkan disesuikan ajah ya untuk ketebalannya...

Pokoknya gue bersyukur banget deh ikut beauty class Wardah dan FBB kemarin. Karena gue gak mungkin boleh ikutan beauty class kalau bukan karena alasan 'Acara Blogger Gathering' hahaha. Dan gue gak akan punya lip cream warna-warna berani kalau bukan dapat goodie Bag dari acara kemarin hahaha.


Oh iya koleksi kosmetik wardah gue juga nambah karena dapat hadiah blog competition nya. Lumayan stock make up beberapa tahun ke depan amaaan. Tapi tetap harus perhatikan tanggal kadaluarsanya sih hehehe...