Apa Saja Yang Dibawa Saat Persalinan?

Yuhuuuu... Udah bulan Agustus ajaaaah. Semakin deket buat gue menantikan detik-detik proklamasi eh maksudnya  detik-detik melahirkan. Deg...deg...an euy meskipun ini merupakan kelahiran anak kedua. Saking deg-deg-an nya gue kadang suka blank harus melakukan apa kwkwkw. Apa yang bikin nerpes? Kalau dulu deg-deg-an karena anak pertama dan mengatasi phobia sama alat-alat medis. Oh iya gue sampai mendatangi Hipnosis Terapi buat mengatasi si Phobia itu (lain kali kalau inget gue cerita deh hehe).

Baca Juga: Mereka Mendoakan Gue Hamil (Lagi)

Di kehamilan kedua ini banyaaaak yang bikin nerpes. Selain memori saat tanda-tanda cinta hadir, memori di ruang bersalin, kekhawatiran karena anak kedua katanya lebih cepat prosesnya tapi justru jadi galau 'bisa gak ya kekejar ke rumah sakit secara lumayan jauh' dan lain sebagainya.

Ada banyak cara untuk mengatasi rasa gugup tersebut. Salah satunya dengan mempersiapkan perlengkapan tempur jauh-jauh hari sebelum HPL (Hari Perkiraan Lahir)

Kapan Waktu Yang Tepat Mempersiapkan Bawaan Saat Bersalin?

Di usia kandungan 7 bulan, kita sudah disarankan menyiapkan berbagai barang bawaan saat melahirkan. Kenapa?

Karena di usia kandungan 7 bulan bayi sewaktu-waktu bisa lahir meski premature. Makanya penting bagi ibu untuk melakukan pemeriksaan rutin, untuk mengetahui kondisi perkembangan janin. Kalau memang semuanya normal dan sehat mempersiapkan bawaan di usia kandungan 8 bulan atau mendekati HPL juga bisa dilakukan.

Salah satu keuntungan menyiapkan lebih dini adalah agar Bundanya nanti mendekati HPL cukup fokus pada persiapan mental saja.

Survey Awal Tempat Persalinan

Sebelum packing ini dan itu, yang gue lakukan pertama kali adalah menentukan dulu dimana akan melahirkan. Nah, dari situ gue bisa melakukan survey awal dengan bertanya fasilitas apa saja yang diberikan dan yang tidak. Jadi gue bisa menentukan akan bawa apa saja.

Kalau di Jakarta mungkin sudah banyak tempat bersalin yang menyediakan fasilitas baju ibu dan bayi selama di rawat. Kalau seperti itu enak, tinggal mikirin baju untuk pulang Ibu dan Bayi, dan baju ganti Ayahnya saja.

Di Banjarmasin ini sebagian besar tempat bersalin tidak ada yang menyediakan fasilitas baju ganti untuk ibu dan anak. Tempat gue melahirkan dulu sih baju Ibu disediakan, tapi ternyata lengan pendek. Jadi gue bawa sendiri deh dari rumah.

Baca juga: Detik-Detik Melahirkan Gue Berantem Sama Bidan

Apa saja yang di bawa?

Nah sebelum packing, pastikan lagi siapa nantinya yang akan mendampingi saat persalinan. Apakah Ayahnya saja, atau ada tambahan personil seperti orangtua, tetangga, anak dsb.

Tapi sebaiknya sih saat persalinan nanti gak usah ngajak seRT hehehe... Insya Allah suami saja cukup kok untuk mendampingi. Nah berikut bawaan standar saat persalinan yang harus di persiapkan (Estimasi 2-3 hari rawat):

• Perlengkapan Ibu
• Baju Ganti yang nyaman berkancing depan 3 Pasang
• Bra Menyusui minimal 3 pcs
• Celana Dalam minimal 6 pcs
• Pembalut Maternity/biasa
• Make Up (barangkali gak mau kelihatan kucel saat ada yang besuk)
• Sarung untuk persalinan
• Perlengkapan Mandi
• Breastpad 1 pak
• Pompa Asi (Optional)
• Media hiburan: buku, majalah, handphone dll
• Bantal Menyusui
• Apron Menyusui

• Perlengkapan Bayi
• Baju lengan panjang 3 pcs
• Baju Lengan Pendek 3 pcs
• Popok Sekali Pakai 1 pak
• Bedong/Selimut Bayi 3 pcs
• Celana Pendek 3 pcs
• Celana Panjang 3 pcs
• Make Up Bayi : Sisir, minyak telon, Tisue Basah, Tisue Kering, Diaper Cream, Kapas
• Topi Bayi 3 pcs
• Gendongan 1 pcs
• Sarung Tangan 6 pcs
• Kaos Kaki 6 pcs

• Perlengkapan Ayah
• Baju Ganti 3 pasang
• Pakaian Dalam 3 pcs
• Handphone + Charger
• Perlengkapan Mandi
• Buku KIA/ Buku Kontrol Kehamilan
• KTP Suami+KTP Isteri
• Kartu Assuransi/ATM/dll
• Foto Copy KK
• Cemilan
• Media Hiburan: Buku, Majalah, dll
• Bantal

Kalau dalam list bawaan gue nanti akan ada tambahan Gym Ball hehehehe. Di kehamilan kedua ini gue emang lebih rajin senam hamil dengan media Gym Ball. Katanya sih relaksasi di atas Gym Ball saat tanda-tanda cinta datang bisa membantu mengurangi rasa sakit sekaligus mempercepat pembukaan.

Kalau teman-teman mau coba juga, sebaiknya tanya dulu sama tempat bersalinnya. Barangkali mereka punya, jadi gak usah bawa dari rumah.