Sebuah Mimpi Yang Baru...
De Pita
12:04:00 PM
0 Comments
Kalau kata orang
sih ya, gak akan ada asap kalau gak ada apinya. Nah begitu juga dengan hobi,
pasti ada latar belakang orang punya minat tertentu terhadap sesuatu. Kalau
melihat sejarah keluarga, sebetulnya gak ada satupun yang mewarisi hobi
membaca. Emak sama Babeh gak pernah tuh ngasih stimulus tertentu ke
anak-anaknya supaya punya hobi baca buku.
Tapi, waktu
jaman sekolah dulu babeh yang peduli banget sama pendidikan anak-anaknya setiap
tahun ajaran baru selalu ngajak anak-anaknya ke toko buku buat beli buku
pelajaran. Meski keluarga kami sederhana, babeh selalu mengutamakan segala hal
yang menunjang pendidikan anak-anaknya, termasuk menyediakan buku pelajaran
yang tidak disediakan sekolah.
And you know
what? Gue ngerasa jadi anak paling pinter disekolah karena LKS gue selalu
terisi karena adanya buku-buku refrensi yang lebih lengkap daripada LKS atau
buku paket sekolah. Dari situ gue mulai tertarik sama buku.
Ketertarikan gue
sama buku pun berkembang ke buku-buku cerita. Gue selalu gak sabar menanti
datangnya hari kamis. Kenapa kamis? Karena kamis adalah jadwal perpustakaan
sekolah dibuka. Kalau dunia SD gue sekritis sekarang, mungkin akan keluar
argumen “Ngapain bikin perpustakaan sekolah kalau gak dibuka. Perpustakaan Cuma
sebagai hiasan kalau ada kunjungan dari Dinas Pendidikan. Itu Perpus apa
pajangan?” hihihi
Tapi ya nyatanya
meski dibuka hanya seminggu sekali, gak mengurangi antusias gue buat minjem buku-buku
kumpulan cerita rakyat.