Melukis Cahaya
De Pita
1:02:00 PM
0 Comments
Dua tahun belakangan ini saya memang cocern sekali mengurusi Taman Bacaan Masyarakat yang dikelola oleh Forum Lingkar Pena (FLP), Rumah Cahaya. Bagi saya, mengelola TBM seperti menemukan wadah bagi segala mimpi saya. Mungkin karena ketidaksengajaan saya menjadi mahasiswa Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, jiwa sosial terpupuk secara tidak sengaja juga pada diri saya.
Awal saya bergabung di FLP Depok, kantor sekretariat nya merupakan Rumah Cahaya yang dikelola oleh BPP diperbantukan oleh anggota FLP Depok. Awalnya saya mengira Rumah Cahaya tersebut adalah milik FLP Depok. Tapi kemudian saya tahu, karena kebetulan bangunan wakaf yang di fasilitasi Dompet Dhuafa (sekarang Tabung Wakaf Indonesia) untuk FLP melalui Bunda Helvy Tiana Rossa berada di Depok, sebagai cabang terdekat FLP Depok lah yang mengambil manfaat ini. Tapi secara tegas, Rumah Cahaya di Jl. Keadilan adalah milik seluruh anggota FLP, sehingga cabang/wilayah manapun berhak untuk menggunakannya.
Singkat cerita
Awal saya bergabung di FLP Depok, kantor sekretariat nya merupakan Rumah Cahaya yang dikelola oleh BPP diperbantukan oleh anggota FLP Depok. Awalnya saya mengira Rumah Cahaya tersebut adalah milik FLP Depok. Tapi kemudian saya tahu, karena kebetulan bangunan wakaf yang di fasilitasi Dompet Dhuafa (sekarang Tabung Wakaf Indonesia) untuk FLP melalui Bunda Helvy Tiana Rossa berada di Depok, sebagai cabang terdekat FLP Depok lah yang mengambil manfaat ini. Tapi secara tegas, Rumah Cahaya di Jl. Keadilan adalah milik seluruh anggota FLP, sehingga cabang/wilayah manapun berhak untuk menggunakannya.
Singkat cerita